Manusia sebagai makhluk sosial
dan hidup bermasyarakat memrlukan komunikasi atau pertukaran informasi satu
dengan yang lainnya. Disamping itu manusia juga perlu mencari informasi dari
keadaan sekitarnya.
Untuk itu, Tuhan telah
menganugerahkan panca indera yang merupakan alat utama dalam mengadakan
komunikasi tersebut. Sebagaimana kita ketahui, cara perhubungan yang azasi
adalah melalui pendengaran dengan telinga dan penglihatan dengan mata.
Akan tetapi jika hanya dengan
mata dan telinga saja, komunikasi yang dilakukan oleh manusia hanyalah dalam jarak
yang terbatas sekali. Oleh sebab itu, sejak dari masa yang lampau dan sesuai
dengan tingkat perkembangan cara berpikir, manusia telah senantiasa berusaha
untuk dapat berkomunikasi dengan jarak jangkau yang sejauh mungkin dengan
menggunakan alat bantu tambahan.
Sebagai contoh, cara
pemberitaan dengan genderang di Afrika, dengan asap oleh suku Indian di
Amerika, ataupun bahasa bendera yang masih dipakai sampai sekarang. Semua itu
merupakan salah satu tingkatan dalam perkembangan cara-cara dalam berkomunikasi
atau berhubungan untuk saling bertukar informasi.
Tujuan dari Telekomunikasi
adalah untuk melaksanakan pengiriman dan penerimaan informasi yang menggunakan
rantai gelombang elektromagnetik sebagai alat pembawa. dalam hal ini Informasi
dapat berupa Suara yaitu informasi untuk telinga, maupun gambar yang merupakan
informasi untuk mata.
Pada tahun 1835 oleh
Samuel
F.B. Morse
dan
Alfred Vail diperkenalkan telegrafi Elektromagnet
(Morse). Komunikasi cara ini bahkan dapat dilakukan antara dua tempat yang
dipisahkan oleh lautan. Kode Morse ini sampai sekarang masih tetap dipakai,
dengan pertimbangan faktor kesederhanaan dan kehandalannya.
Pada tahun 1876,
Alexander
Graham Bell memperkenalkan komunikasi
Telephon,
bahkan sampai saat ini komukasi telephon mengalami kemajuan yang begitu pesat
seiring dengan perkembangan tekhnologi.
Pada tahun 1897 diperkenalkan
hubungan radio telekomunikasi tanpa kabel pertama oleh
Guglielmo Marconi. Dengan
ditemukannya cara ini, memungkinkan bagi manusia untuk berkomunikasi jarak
jauh, atau antara dua tempat yang sukar ditempuh, menjadi lebih terbuka.
Pada Tahun 1937, negara
Inggris melakukan pengiriman gambar yang pertama. Ini merupakan awal dari sistem
pertelevisian. Untuk
sementara, pada Perang Dunia II perkembangan dari sistem komunikasi Video
(gambar bergerak) ini terhambat, kemudian berkembang dengan pesat Setelah PD
II.
Sesuai dengan situasi pada
saat tersebut (PD II) untuk kepentingan Militer, maka Sistem radar yang
dikembangkan sebaik mungkin. Pada prinsipnya Sistem
Radar [ Radio Detection
and Ranging ] adalah pengirim atau pemancar Pulsa dalam ruang melalui antena
pancar. Bila sampai pada suatu objek tertentu, apakah berupa bukit, ataupun
kapal yang sedang berlayar, getaran pulsa tersebut dipantulkan kembali pada
sumbernya semula. Antenna Pancar yang sekaligus juga berfungsi sebagai antenna
penerima akan menangkap dan mendeteksinya. Beda Waktu antara pemancaran dan
penerimaan, akan menentukan jarak objek tersebut dari lokasi Radar.
Pemakaian gelombang Mikro
untuk hubungan komunikasi, perkembangannya sangat pesat, terutama setelah
ditemukannya Teknik Frekuensi Tinggi yang lebih baik, misalnya
Waveguide,
stripline, dan sebagainya.
Komunikasi Satelit merupakan salah satu bentuk dari komunikasi gelombbang Mikro
dengan Teknik Frekuensi Tinggi tersebut. Dan komunikasi dengan cara ini
merupakan komunikasi yang paling mutakhir dengan tingkat perkembangan yang
paling baru.